MAKNA PENANTIAN
Pukul 11.37 WITA.
Semuanya masih terasa
sangat pagi. Allah belum menitahkan hujan agar berhenti mengguyur kota ini. Langit
kelabu diselimuti mendung. Ya, seperti inilah apa yang sekarang terjadi di
semua belahan bumi. Musim yang tak menentu sesuka hatinya memainkan waktu.
Ini hari minggu. Aku tahu
banyak rencana yang gagal terwujud setelah melewati planning yang sempurna. Mungkin saja ada sejoli yang batal ngedate nya. Batal memadu kasih di
tempat romantik. Batal membawa kisah mereka dan memperlihatkan ke dunia hari
ini. Ah, apa peduliku. Biarlah hujan terus berdendang semaunya.
Biarlah matahari
menunggu waktu untuk menampakkan dirinya. Bukan hanya matahari, katanya ada
pelangi setelah hujan, biarlah pelangi pun menunggu untuk mementaskan keindahan
warnanya. Ya, seperti aku menunggu jawaban dari hati seorang hawa yang telah
menyimpan ungkapan perasaanku. Aku menikmati penantian ini. Ada misteri antara
ya dan tidak yang selalu menyusup dan mambabi buta di dalam relung hati. Ada sensasi
keindahan, ada pula rasa was-was kalau-kalau tembok hatinya tak dapat kusentuh.
Sungguh indah sebuah
penantian. Setidaknya ini menjadi pemantik motivasiku melakukan yang terbaik
untuk menunjukkan betapa gilanya harapan-harapanku. Namun kadang penantian
membuat suatu kesakitan yang membawa seseorang ke dalam jerat pesimistis yang
membuatnya meninggalkan obsesi untuk memiliki. Itu bukan penantian tentang
cinta. Mungkin hanya sekedar penantian untuk memiliki. Tapi penantianku adalah
penantian tentang cinta yang bulirnya semakin membesar saja. Aku setia menunggu
cintanya. Setelah dia memberikan cintanya di saat itulah aku dapat memilikinya.
Mungkin saat ini tak
banyak yang dapat kugambarkan untuk kisah ini. Aku hanyalah seorang pemimpi
yang mencoba memainkan imajinasi dalam setiap lorong-lorong waktuku. Di saat
terang, disaat gelap atau di saat terlelap mimpi-mimpi itu terus menggerogoti
pikiranku dan memasung jiwaku dalam ruang keindahan yang tak terperikan.
Mungkin sudah terlampau
jauh aku mengharapkannya. Tapi inilah cinta yang mesti kuperjuangkan. Sekalipun
aku mencoba realistis, ah kadang interpretasi kepada kondisi realistis
membungkam optimisme sebuah obsesi. Ini cinta Kawan. Tahu apa cinta tentang
kondisi realita? Tengoklah sudah berapa banyak pungguk yang mampu menjagkau
bulan impiannya. Semua itu karena cinta. Cinta memang gila bahkan sangat kurang
ajar mematahkan realita yang sebenarnya. Mission
impossible pun kadang berbalik menjadi kenyataan yang indah. Inilah alur
cinta yang kadang tidak seperti dengan alur sisi kehidupan lainnya.
Tapi aku tetap bersiap
untuk kemungkinan terburuk dari perjalanan ini. Jika suatu saat nanti dia
datang menghampiri dengan jawaban penolakan, maka dengan rasa legowo aku siap
menerimanya. Seperti bumi hari ini yang tidak pernah menolak hujan meskipun
sebenarnya sudah saatnyalah dia merasakan percikkan cahaya matahari. Ini takdir
Allah.
Dan jika benar semuanya
akan terjadi maka cinta ini tak akan mengubahku. Kan tetap kusimpan
mimpi-mimpiku dalam etalase hatiku. Akan kujaga hingga Allah pun mengirimkan
cinta lain yang dipilihkan untukku.
"Sepenuh jiwaku menanti,
biarkan perjalanan ini memberiku makna
hingga esok atau lusa akan kuterima jawaban darimu
entah itu perih atau bahagia
aku tetap menjaga cintaku dalam hati.
dan biarkan aku tetap bermimpi tentangmu
menikmati terangmu dalam imajinasi.
Komentar
Posting Komentar