SESAR SEMANGKO (TUGAS GEOMORFOLOGI INDONESIA)
SESAR SEMANGKO, SUMATERA
Zona
patahan/sesar ini memanjang dibagian barat Pulau Sumatera. Memanjang sepanjang
1900 km. Seringkali berupa dua tiga paralel. Menyebabkan terbentuknya beberapa
Danau di Sumatera termasuk danau Singkarak yang merupakan amblesan akibat
pergeseran sesar ini.
Zona
Semangko membenteng dari Danau Kerinci sampai ke Danau Singkarak. Zone ini oleh
Tobler disebut Schicfer Barisan (Van Bemmelen, 1949, 667) membentang memanjang
searah dengan Sistem Barisan baik di Sumatra Tengah maupun Sumatra Selatan.
Sayap Timur Laut yang terletak di Utara Danau Singkarak ke Tenggara. Di sebelah
Utara Danau Singkarak sampai ke Riau berstruktur Horst dan Graben dengan posisi
memanjang.
Jalur ini merupakan
suatu corak permukaan yang mencerminkan geantiklinal Barisan sepanjang pulau itu seluruhnya,
yang dinamakan depresi – menengah
pada puncak dan disebut jalur bongkah (rift). Semangko terletak
pada lembah Semangko di Sumatra Selatan (Lampung).
Sesar Semangko berpengaruh
terhadap topografi dari pulau Sumatra ini. adanya sesar menyebabkan ada dataran
yang mengalami penaikan ataupun penurunan. Wilayah yang mengalami penaikan
adalah sepanjang bukit barisan di sebabkan sesar semangko dan pulau pulau kecil
di sebelah barat sumatra yang yang di akibatkan adanya sesara mentawai serta
adanya subduksi dari lempeng eurasia. daratan yang mengalami penaikan ini
akhirnya membentuk pulau kecil di sebelah barat pulau Sumatra. Celah antara
sesar semangko dan sesar mentawai ini mempunyai kedalaman yang sangat dalam sehingga
terkesan pantai barat pulau Sumatera curam.
Ini
adalah potret nyata dari sesar semangko di daerah Ngarai, Sumatra.
Komentar
Posting Komentar