TENTANG RINDU



Ada sungai yang mengalir dalam tubuhku. Berkelok lantas bermuara bersama sepi dalam ingatan pada jejak-jejak lampau.

Ia tak mau kering meski kemarau menggugurkan daun-daun hijau. Airnya bening serupa senyum yang ditinggalkan pemiliknya pada penghujung Maret dan minggu-minggu yang menyakitkan setelahnya.

Kenangan berenang sesuka hatinya seturut bayangan seorang wanita yang muncul tenggelam, mengisyaratkan rindu untuk perjumpaan tak berpengharapan.

Sebab aku mencintai kenanganku. Lihatlah sungai itu, rasakan gemericik airnya, sebodoh itulah aku memelihara rinduku di dasarnya.

Komentar

Postingan Populer